Ladies, memilih outfit bukan hanya soal style-nya saja. Material kain juga punya pengaruh besar karena berdampak terhadap kenyamanan serta looks dari pakaian yang kamu kenakan. Bahan scuba adalah kain yang populer karena tekstur dan kenyamanannya.
Tak kenal maka tak sayang. Ayo kenali lebih jauh bahan scuba seperti apa, termasuk jenis dan cara perawatannya agar tampilanmu semakin stylish!
Sejarah dan Pengertian Scuba

Benang Jarum Fiori Pants in Skyway
Kilas balik scuba tidak bisa lepas dari neoprene. Namun, scuba dan neoprene tidak sama. Neoprene terasa lebih hangat, sementara scuba lebih sejuk di kulit. Jadi, pembuatan kain scuba memang terinspirasi dari kain neoprene, tetapi pengembangannya dilakukan untuk menghasilkan material yang lebih nyaman dan ringan.
Bahan ini pertama muncul di tahun 2000-an dan langsung populer karena struktur dan kenyamanannya yang balance. Kain scuba juga terus berevolusi sehingga bisa menjadi penghubung kesenjangan antara durabilitas dan gaya.
Polyester dan spandex. Kedua serat sintetis ini yang digunakan pada scuba. Hasilnya, scuba punya serat halus dan sifat lentur. Scuba juga termasuk kain rajut ganda dan kamu bisa melihat langsung rajutan ganda ini dari tepi kain.
Karakteristik Kain Scuba

Benang Jarum Nauticagram Outer dengan material scuba
Outfit dengan bahan satu ini punya ciri yang cukup khas. Pertama, kamu bisa mengeceknya dengan sentuhan langsung. Kedua, terlihat dari visualnya. Untuk lebih mudah membedakan scuba dan kain lainnya, kamu bisa mengingat ciri atau karakteristiknya yakni:
-
Permukaan Kain Bersih dan Halus ⮕ Kain ini punya rajutan yang rapat dan padat sehingga tampilannya modern, sleek, dan smooth.
-
Elastis dan Lentur ⮕ Tingkat elastisitasnya sangat bagus dengan kemampuan merenggang hingga 40%, serta bisa melebar sampai 58 inch.
-
Tebal Tetapi Tidak Berat ⮕ Double knit-nya membuat kain terasa empuk dan fluffy, tanpa menambah volume.
-
Anti Kusut ⮕ Bentuk dan struktur kain tidak berubah—flowy—meskipun ditekuk sekalipun sehingga pakaian lebih rapi.
-
Mudah Kering ⮕ Serat kain scuba dirancang tidak mudah menyerap air atau menyimpan kelembaban sehingga cepat kering.
-
Menyerap Kelembaban ⮕ Bahan scuba apakah panas? Tidak ada layer busa di dalamnya sehingga tidak menyerap udara, tetapi dapat menyerap kelembaban dari kulit.
-
Mudah Dijahit ⮕ Struktur kain stabil yakni tidak licin dengan kain tidak mudah sobek dan serat kain tidak mudah lepas sehingga mudah dijahit.
-
Tahan Sinar UV ⮕ Struktur kainnya tebal dan padat dengan campuran serat sintetis yang tahan sinar UV sehingga warna pakaian lebih awet.
Jenis-Jenis Kain Scuba

Benang Jarum Fiori Shirt Jacket dengan material scuba
Jika dilihat dari bahan dasarnya, awal mula scuba adalah neoprene ciptaan DuPont di tahun 1930. Kala itu, DuPont menggunakan polikloroprena berbasis minyak bumi yang merupakan sumber daya tidak terbarukan.
Sementara itu, kini kain scuba yang beredar di pasaran sudah menggunakan polikloroprena berbasis batu kapur yang lebih berkelanjutan. Tipe kain scuba berbahan dasar batu kapur ini terbagi lagi menjadi beberapa jenis yakni:
1. Kain Scuba Standar dan Premium ⮕ Campuran polyester dan spandex yang bertekstur smooth, padat, dan sedikit kenyal.
2. Scuba Crepe ⮕ Permukaannya bertekstur seperti crepe, tetapi lebih ringan serta lebih flowy dari scuba standar.
3. Scuba Suede ⮕ Memadukan lapisan suede yang soft dan mewah dengan scuba yang tebal dan elastis.
4. Scuba Mesh ⮕ Teksturnya jaring rajut terbuka yang dicampur dengan spandeks sehingga lebih breathable.
Kelebihan Bahan Scuba
Benang Jarum Nauticagram Vest dengan material scuba
Popularitas kain scuba bukan tanpa alasan. Kain ini menawarkan outfit dengan daya tahan yang bagus, maintenance yang mudah, dan looks yang tetap stylish. Scuba sempurna sebagai material atasan, bawahan, hingga outer karena:
1. Solid dan Tidak Menerawang
Tekstur kainnya tebal dengan rajutan padat sehingga membuatnya tidak menerawang, bahkan saat kamu tarik sekalipun. Jadi, scuba cocok untuk outfit hijab maupun non-hijab.
2. Perawatannya Mudah
Tidak mau repot setrika atau dilema pakaian apek saat musim hujan? Solusinya kain scuba. Pertama, scuba tidak bisa menyimpan atau menyerap air dengan baik sehingga cepat kering dan cocok untuk metode cuci kering pakai. Kamu bisa mencucinya dengan tangan atau mesin, tak perlu disetrika, dan warnanya awet.
3. Nyaman Dipakai
Bahan scuba panas atau tidak? Kabar baiknya, scuba tidak punya layer busa di dalamnya sehingga kainnya adem saat tersentuh kulit. Scuba cocok untuk activewear karena elastis dan fleksibel untuk bergerak. Tipe ini juga lembut di kulit dan menyerap keringat sehingga tidak gerah.
Baca Juga : Bahan Baju yang Adem untuk Musim Panas
4. Durable
Strukturnya elastis dan tebal sehingga awet, tidak mudah kusut, terlipat, ataupun tergulung. Serat kainnya juga tidak mudah lepas sehingga tampilannya tetap halus. Struktur yang sempurna untuk pakaian dengan garis-garis yang bersih dan tegas.
5. Fleksibel
Kain ini menawarkan sisi fungsional dan estetika sehingga mudah diaplikasikan sesuai kebutuhan. Dari bahan scuba untuk celana, pakaian pelapis, outer, olahraga, hingga busana yang stylish, kamu selalu bisa mengandalkannya.
Kekurangan Kain Scuba
Sama halnya dengan kain lain, scuba juga punya beberapa kekurangan yang perlu kamu pertimbangkan seperti:
1. Harga Relatif Mahal
Harga per meternya cukup mahal sehingga pakaian dengan bahan ini mungkin punya banderol lebih tinggi dari material lain.
2. Tidak Tahan Panas
Ada risiko bahan scuba melar jika kamu meletakkannya di dekat benda panas. Contohnya seperti air panas dan setruka dengan pengaturan suhu tinggi. Panas yang berlebih bisa membuat serat kain scuba rusak dan melar.
Perawatan Outfit Bahan Scuba
Memahami kelebihan dan kekurangan bahan scuba saja tidak cukup. Kamu perlu tahu cara perawatan yang tepat agar pakaian dari material scuba milikmu tetap on point dan selalu terlihat baru.
Cara Pencucian
-
Selalu cuci pakai air dingin. Hindari mencuci dengan air hangat maupun panas karena bisa merusak serat kain.
-
Lebih baik cuci manual dengan tangan. Jika mencuci pakai mesin, atur putaran lebih perlahan.
-
Jangan pakai pemutih ataupun pelembut pakaian.
-
Sebaiknya gantung pakaian untuk pengeringan manual.
-
Jika mengeringkan dengan mesin cuci, hindari pengeringan memakai suhu tinggi.
Cara Penyimpanan
-
Sebaiknya tidak disetrika. Jika sangat diperlukan, lapiskan kain tipis di atas kain scuba dan setrika dengan suhu rendah.
-
Kamu bisa melipat ataupun menggantung outfit scuba. Pastikan untuk melipat dengan rapi atau gantung untuk mempertahankan strukturnya.
Tidak hanya soal memilih pakaian dengan material berkualitas, perawatan yang tepat akan membantu outfit-mu lebih awet.
Baca Juga : Cara Menghilangkan Jamur di Baju
Ladies, kamu jatuh hati dengan pesona kain scuba yang fleksibel dan durable tetapi bingung padu padan outfit-nya? Tenang, intip beberapa koleksi outfit bahan scuba premium dari Benang Jarum berikut yang bisa upgrade tampilanmu lebih stylish!
Temukan outfit dengan bahan scuba terbaik incaranmu hanya di Benang Jarum!