Siapa yang tidak kenal bahan belok? Bahan yang sedang tren ini memiliki tampilan menarik melalui tekstur kerutnya yang khas. Belum lagi bahannya yang tidak tipis dan tidak begitu tebal juga membuat belok nyaman digunakan saat cuaca panas. Maka dari itu, tak heran jika baju berbahan belok banyak disukai orang-orang untuk dipakai sehari-hari.
Namun, untuk mempertahankan keindahan dan keawetan bahan crinkle, perawatan yang tepat sangatlah penting. Jika perawatannya kurang tepat, bisa berdampak pada kualitas pakaian belok kamu. Untuk informasi lebih lanjut mengenai cara merawat bahan crinkle agar tetap terlihat cantik, simak artikel di bawah ini.
Panduan Merawat Bahan Belok supaya Tahan Lama
Berikut adalah panduan merawat baju belok agar awet dan selalu tampak seperti baru:
1. mempertimbangkan untuk mencuci secara dicuci dengan tangan

Hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah mencuci baju belok secara manual alias cuci tangan. Sebab, jika mencucinya dengan mesin cuci, putaran mesin cuci cenderung membuat serat kain di sekitarnya, sehingga tidak menutup kemungkinan dapat merusak tekstur bahan asli belok. Dengan mencuci secara dicuci dengan tangan, kamu lebih dapat mengontrol proses pencucian sekaligus menjaga kualitas pakaian belok.
2. Cuci dengan air dingin
Saat mencuci baju crinkle , pastikan untuk menggunakan udara dingin. Udara yang terlalu panas dapat merusak serat kain dan tekstur bahan berkerut. Idealnya, suhu udara yang digunakan sekitar 30 derajat Celcius. Penggunaan air dingin dapat membantu menjaga kekuatan serat kain dan warna, serta menghindari risiko perubahan bentuk atau ukuran pada pakaian.
Disarankan juga untuk menghindari menyikat baju berkerut saat mencucinya. Menyikat bahan belok hanya akan merusak serat kainnya. Cukup rendam baju dan gosoklah dengan lembut untuk membersihkan noda atau kotoran pada pakaian.
3. Hindari menggunakan pemutih
Pada dasarnya, kain belok memiliki karakteristik yang halus dan ringan. Namun, karakteristik tersebut dapat lebih rentan rusak jika belok tidak ditangani dengan hati-hati.
Misalnya saja, penggunaan produk pemutih atau deterjen yang mengandung pemutih dapat merusak serat kain dan merusak warna asli bahan berkerut . Oleh karena itu, gunakanlah deterjen yang lembut dan aman untuk bahan ini.
4. Hindari menjemur di bawah matahari langsung
sebaiknya hindari menjemur baju belok langsung di bawah sinar matahari. Paparan langsung sinar matahari dapat memudarkan warna kain dan merusak serat kainnya.
Sebaiknya, jemurlah di tempat yang teduh atau di dalam ruangan agar kualitas bahan tetap terjaga. Pastikan juga sebelum menjemurnya, kamu memeras baju belok dengan tidak menekannya terlalu keras agar tetap menjaga tekstur belok pada pakaian.
5. Setrika dengan suhu rendah

Jika kamu ingin menyetrika bahan berkerut , pastikan suhu setrika dalam kondisi rendah dan gunakan kain pelindung. Hindari menyetrika pada suhu yang terlalu tinggi karena dapat merusak serat kain dan merusak tekstur kerut pada kain.
6. Simpan rapi dengan tidak menumpuknya dengan benda keras
Setelah menyetrikanya, simpanlah bahannya belok dengan hati-hati agar tidak rusak atau mengalami kerusakan. Lipat bahan dengan rapi dan simpan di tempat yang kering, terhindar dari kelembaban yang berlebihan.
Hindari juga menumpuk bahan dengan bahan lain yang berat atau kasar agar tidak merusak tekstur kerut
Baca Juga: Apa itu Bahan Linen dan Karakteristiknya
Itu dia penjelasan mengenai cara mencuci dan merawat baju belok agar tidak mudah rusak. Namun, terlepas dari cara-cari di atas, pastikan juga kamu membaca petunjuk perawatan yang tertera pada label belok sebelum melakukan perawatan.
Apabila ingin menambah koleksi baju belok di rumah, Benang Jarum memiliki berbagai koleksi baju belok dengan model yang elegan dan warna yang cantik. Semua koleksi baju belok Benang Jarum memiliki bahan yang lembut dan nyaman. Belanja sekarang juga di situs web Benang Jarum atau kamu bisa mengunjungi toko offline Benang Jarum terdekat di kotamu, ya!