Ada banyak orang yang mungkin belum tahu maupun merasa familiar dengan bahan kain jacquard. Padahal, jacquard sendiri merupakan salah satu jenis kain yang dianggap memiliki kualitas terbaik. Salah satu hal yang membuat kain jacquard istimewa adalah tampak mewah dan berkilau, namun tidak menarik hawa panas dan membuat pemakainya merasa gerah.

Istilah jacquard sendiri berasal dari nama Joseph-Marie Jacquard, seorang tokoh yang menemukan teknik pembuatan jacquard pada tahun 1804. Pola atau motif pada bahan kain jacquard, yang cenderung tampak timbul, tidak dihasilkan dengan teknik cetak bordir maupun, melainkan dengan cara ditenun menggunakan mesin khusus.
Lalu, apa saja karakteristik kain jacquard yang menjadikannya hanya sekedar terlihat mewah, tapi juga berkualitas tinggi? Yuk , simak artikel di bawah ini untuk melihat penjelasannya!
Karakteristik dan Kelebihan Bahan Kain Jacquard
Ada beberapa karakteristik dan kelebihan kain jacquard yang membuatnya menjadi lebih unggul dibandingkan dengan banyak jenis kain lainnya, antara lain:
1. Tampak mewah dan berkelas

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, kain jacquard dibuat dengan cara ditenun. Oleh karena itu, pola timbul yang ada pada kain jacquard akan terlihat berbeda dengan pola timbul yang dibuat dengan cara dibordir.
Tak hanya itu, meski jacquard dapat dibuat dengan beberapa jenis kain, mulai dari katun hingga wol, kebanyakan busana berbahan jacquard dibuat dari polyester, sutra, satin, linen, atau bahkan dari campuran berbagai jenis kain.
Bahan Jacquard yang terbuat dari beberapa bahan tersebut memiliki tampilan yang mengkilap, berkilau, dan licin. Hal ini membuat kain jacquard tampak sangat mewah dan berkelas, sehingga sangat cocok jika dibuat menjadi busana berbagai ocassion penting, seperti gaun malam , blazer , outer , dan dress .
2. Terasa lembut dan sejuk saat digunakan
Tak hanya tampak mewah dan berkelas, pakaian berbahan jacquard akan tetap terasa lembut saat digunakan, terutama bila ada campuran kain katun pada pakaian jacquard tersebut.
Selain lembut, bahan jacquard yang memiliki campuran kain katun di dalamnya juga bersifat breathable atau tidak menimbulkan hawa panas. Dengan demikian, jacquard akan tetap terasa sejuk dan nyaman digunakan di berbagai waktu dan suasana.
3. Tidak mudah kusut

Karakteristik lain yang dimiliki oleh kain jacquard adalah tidak mudah kusut atau anti kerut . Kecenderungan kain untuk berkerut sendiri memang ditentukan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah kerumitan tenun yang ada pada kain tersebut.
Semakin kompleksnya tenunan pola yang ada, maka kain tersebut akan semakin anti kusut . Hal inilah yang membuat jacquard tak mudah kusut meski dipakai untuk melakukan berbagai aktivitas dalam waktu yang lama.
Bahkan, bahan kain jacquard juga dikenal sebagai salah satu jenis kain yang sering kali tak perlu disetrika sebelum disimpan atau digunakan.
4. Memiliki pola yang beragam dan tak terbatas

Jacquard memiliki pilihan pola yang tidak terbatas, mulai dari pola klasik seperti garis-garis atau titik hingga pola geometris, daun, dan motif bunga yang indah. Berbeda dengan cetakan yang diaplikasikan setelah kain sudah jadi, pola jacquard ditenun bersamaan dengan kain dasarnya.
Kemampuan alat tenun jacquard tersebutlah yang membuat pola atau corak kain jacquard sangat beragam, kompleks, dan terlihat berbeda dengan pola cetakan atau bordir biasa.
Selain karakteristik beberapa di atas, jacquard juga merupakan salah satu jenis tenunan dengan thread count atau kerapatan benang yang tinggi. Semakin tinggi jumlah benang dan bagus bahan kain yang digunakan untuk membuat jacquard, akan semakin berkualitas dan terlihat mewah pula tampilannya.
Cara Merawat Bahan Kain Jacquard
Kain jacquard memang menawarkan banyak keunggulan untuk membuat penampilan lebih menawan. Namun, karena dibuat dengan teknik khusus dan memiliki pola yang rumit, jacquard harus dirawat dengan baik agar tidak mudah rusak dan dapat digunakan dalam waktu yang lama.
Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu Anda perhatikan untuk merawat kain jacquard:
- Jika pola jacquard sangat rumit atau memiliki ornamen tambahan seperti manik-manik , cucilah jacquard dengan proses dry-cleaning
- Jika kain jacquard cukup tebal dan kuat, kain jacquard bisa dicuci menggunakan tangan di air dingin
- Hindari penggunaan pemutih atau detergen berbahan keras saat mencuci jacquard
- Pastikan untuk tidak menyikat, merendam, ataupun menggosok kain jacquard saat mencuci dengan tangan
- Setelah selesai dicuci, jangan peras kain jacquard, biarkan kering dengan gantungan atau hamparkan pada permukaan yang rata
Selain itu, untuk merawat bahan jacquard, Anda juga disarankan untuk tidak menyetrikanya. Namun, bila memang perlu disetrika, pastikan menyetrika pada bagian dalam jacquard agar tidak merusak pola. Anda juga bisa menggunakan setrika uap agar lebih aman.
Kemudian, simpan jacquard di tempat yang kering dan tidak lembap agar terhindar dari paparan jamur dan tidak mudah rusak.
Setelah menyimak dan cara merawat kain jacquard di atas, Anda kini dapat mempertimbangkan busana berbahan kain jacquard yang terlihat mewah dan berkelas untuk berbagai momen penting, mulai dari pesta pernikahan , jamuan makan , hingga acara spesial bersama rekan bisnis Anda.
Bila tertarik dengan busana berbahan jacquard, Anda bisa mencoba membelinya di Benang Jarum Couture di www.buttonscarves.com atau di toko butik resminya di lantai 2 PIM 2 Jakarta. Benang Jarum Couture menawarkan beragam koleksi busana berbahan jacquard yang akan membuat penampilan terlihat berkelas dan juga mewah!