Jika berbicara tentang bahan kain di industri fashion , nilon dan polyester termasuk dua bahan yang cukup populer. Kepopuleran keduanya tentu saja karena masing-masing bahan memiliki keunggulan tersendiri dalam menghasilkan produk fashion berkualitas.
Pada kesempatan kali ini, Benang Jarum ingin membahas lebih lanjut tentang perbedaan nilon dan polyester, terutama jika dilihat dari karakteristiknya. Tanpa berlama-lama, yuk simak artikel berikut.
Beda Nylon dan Polyester
Berikut adalah beberapa perbedaan utama antara nilon dan poliester yang perlu Anda ketahui:
1. Daya tahan

Nilon sering dikenal karena kekuatannya yang cukup baik. Bahan ini biasanya tahan terhadap abrasi dan sering digunakan untuk produk yang memerlukan daya tahan ekstra, seperti jaket outdoor dan tas ransel.
Poliester juga memiliki daya tahan yang baik dan lebih tahan terhadap penyusutan dan kerutan dibandingkan nilon, sehingga lebih mudah dalam perawatan sehari-hari.
2. Daya serap

Dalam hal daya serap, nilon cenderung lebih menyerap udara dibandingkan poliester. Hal ini membuat nilon sedikit lebih lama kering ketika basah.
Poliester memiliki daya serap yang rendah, sehingga cepat kering dan sering dianggap lebih cocok untuk pakaian olahraga dan aktivitas luar ruangan yang memerlukan bahan yang cepat kering.
3. Biaya produksi
Secara umum, biaya produksi polyester seringkali lebih rendah dibandingkan dengan nilon. Proses pembuatan polyester cenderung lebih sederhana dan efisien, sehingga produk-produk berbahan polyester biasanya lebih terjangkau.
Meskipun nilon umumnya lebih mahal, bahan ini menawarkan kelebihan dalam hal kekuatan dan elastisitas.
4. Keawetan warna
Nilon dan poliester juga berbeda dalam hal keawetan warna. Poliester dikenal lebih tahan lama dalam menjaga keawetan warna dibandingkan nilon. Kain polyester tidak mudah luntur dan tahan terhadap paparan sinar matahari, sehingga warna pada produk berbahan polyester cenderung bertahan lebih lama.
Nilon, di sisi lain, bisa mengalami pemudaran warna lebih cepat terutama jika sering terpapar sinar matahari atau bahan kimia tertentu.
5. Sifat fisik
Secara fisik, nilon biasanya lebih lembut dan halus dibandingkan poliester. Ini membuat nilon lebih nyaman untuk digunakan dalam produk fashion yang menyentuh langsung dengan kulit, seperti pakaian dalam atau pakaian tidur.
Poliester, meskipun tidak sehalus nilon, memiliki kelebihan dalam hal kekuatan dan daya tahan terhadap kerutan dan penyusutan.
Baca Juga: Apa Itu Bahan Poliester: Definisi, Jenis, Hingga Karakteristiknya
Dengan mengetahui perbedaan-perbedaan ini, kamu bisa lebih memahami kelebihan dan kekurangan dari masing-masing bahan. Baik nilon maupun polyester memiliki karakteristik yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan preferensi kamu dalam memilih produk fashion .
Semoga penjelasan dari Benang Jarum ini bermanfaat!
Apabila ingin menambah koleksi baju berbahan polyester dan baju campuran nilon di rumah, Benang Jarum memiliki berbagai koleksi baju cantik dan elegan yang terbuat dari bahan polyester dan nilon terbaik. Belanja sekarang juga di website Benang Jarum atau kamu bisa mengunjungi toko offline Benang Jarum terdekat di kotamu, ya!