Tunik dan gaun sering jadi busana andalan muslimah. Pasalnya, keduanya sama-sama dapat menjadi pakaian yang sempurna untuk wanita berhijab yang menutup aurat. Tapi tahukah kamu kalau keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan?
Mungkin beberapa wanita masih ada yang belum mengetahui tentang perbedaan dress dan tunik karena bentuknya yang sekilas agak mirip. Nah, agar lebih menambah pengetahuan kamu, berikut penjelasan mengenai perbedaan tunik dan gaun, serta keunggulannya masing-masing.
Yuk, simak artikel berikut!
Perbedaan Dress dan Tunik, Serta Keunggulan Keduanya
Entah itu gaun ataupun tunik, keduanya memiliki ciri khas dan daya tarik masing-masing. Mulai dari segi bentuk, ukuran, hingga modelnya. Lebih lengkapnya, simak dengan baik informasi tentang perbedaan gaun dan tunik berikut ini:
1. Gaun
Gaun adalah baju terusan yang terdiri dari atasan dan bawahan (rok) yang menyatu. Jadi, tidak ada pembatas di antara keduanya, karena atasan dan bawahan merupakan satu kesatuan gaun . Rekaman tersebutlah yang membuat gaun terkesan anggun dan feminin saat dipakai.
Umumnya, gaun terdiri dari berbagai model, seperti mini gaun, midi gaun, dan gaun panjang atau maxi dress . Untuk gaun panjang sendiri seringnya dipakai oleh wanita berhijab yang terkadang para muslimah menyebutnya dengan istilah gamis. Jika gaun panjang biasanya terjulur sampai mata kaki atau lebih dari itu, midi gaun memiliki panjang sampai betis dan mini gaun memiliki ukuran di atas lutut.
Saat ini gaun hadir dalam berbagai pilihan warna dan motif yang cantik serta fashionable . Walaupun gaun Biasa dipakai wanita untuk menghadiri acara spesial atau formal, tapi kemungkinan besar ditutup dengan model yang lebih simpel, kamu bisa mengenakannya sebagai pakaian biasa saja. Jadi, semua wanita bisa memakainya gaun yang paling sesuai dengan kebutuhan dan keinginannya masing-masing.
2. Tunik
Berbeda dengan gaun yang merupakan baju terusan, tunik yaitu baju atasan yang perlu dipadukan dengan bawahan, seperti celana atau rok. Tentunya, hal ini menjadi daya tarik tersendiri karena kamu bisa membuat tampilan yang berbeda setiap hari tergantung jenis bawahannya.
Sekilas, tunik mungkin mirip dengan baju kurung. Tapi sebenarnya berbeda, lho, ladies. Baju kurung biasanya memiliki potongan yang melengkung di bagian bawah, sementara tunik seringnya memiliki potongan lurus atau Garis A.
Adapun tunik pertama kali diperkenalkan oleh bangsa Romawi sebagai pakaian anak laki-laki. Pada saat itu, bangsa Romawi sering memakai jenis pakaian ini untuk kegiatan sehari-hari, karena jenis pakaian ini memiliki tingkat kenyamanan yang cukup tinggi.
Seiring berjalannya waktu, tunik semakin dikenal sebagai jenis pakaian yang dapat dipakai oleh para wanita. Hadirnya desain dan model tunik yang semakin beragam membuat jenis pakaian ini sangat fleksibel dipakai untuk para wanita, khususnya wanita berhijab.
Baca Juga: Ini Dia Perbedaan Blouse dan Kemeja Wanita
Rekomendasi Tunik dan Dress yang Elegan dari Benang Jarum
Benang Jarum sendiri memiliki berbagai koleksi tunik dan gaun yang elegan. Bisa dipakai untuk berbagai kesempatan, berikut beberapa rekomendasinya:
1. Gaun Midi Poplin
Rekomendasi gaun yang bisa referensi jadi kamu adalah Poplin Midi dress. Gaun midi ini dapat menjadi pilihan yang sempurna untuk kamu yang ingin tampil lebih santai dalam mengenakan gaun. Terbuat dari bahan katun yang adem, kamu akan merasa nyaman memakainya seharian.
Midi dress ini juga dilengkapi kancing yang didesain tersembunyi, sehingga akan membuat tampilanmu tampak lebih rapi dan mulus . Jangan lupa untuk melengkapi penampilan dengan sepatu hak agar penampilan semakin meningkat menonjol .
2. Gaun Maxi Berkerut
Gaun Maxi Ruffle Warna Hitam
Rekomendasi gaun selanjutnya datang dari Ruffle Maxi Dress. Berbeda dari gaun midi yang panjangnya hanya sampai betis, gaun panjang ini memiliki ukuran panjang hingga semata kaki.
Gaun Maxi Berkerut memiliki detail khas melalui motif piksel mungilnya sehingga membuatnya tampak modern saat dikenakan. Terlebih lagi, gaun ini dilengkapi dengan potongan lengan bervolume yang akan menambah sentuhan anggun pada penampilanmu.
Tak hanya cocok dipakai untuk kondangan, dress hitam satu ini bisa kamu dikenakan di hari raya, lho, ladies. Padukan pakaian dengan jilbab bermotif supaya penampilanmu semakin memikat.
3. Kemeja Tunik Chupa Chups
Kemeja Tunik Chupa Chups dalam Limun
Kali ini ada tunik yang menjadi salah satu koleksi edisi spesial dari Benang Jarum. Tunik ini merupakan koleksi kolaborasi Benang Jarum x Chupa Chups . Hadir dengan warna warna permen dan perpaduan desain monogram Benang Jarum serta motif bergaris dinamis , membuat Kemeja Tunik Chupa Chups tampak menarik.
Kamu bisa memakainya untuk nongkrong bareng bersama teman atau keluarga. Saat kamu berhijab, padukan dengan bawahan dan kerudung yang berwarna cerah agar penampilan semakin meningkat cocok !
4. Tunik Lipit Arla
Tunik Lipit Arla Warna Fuschia
Koleksi tunik lain datang dari Arla Pleated Tunic. Tunik satu ini memiliki desain yang manis dan elegan dengan aksen lipit atau berlipat . Mala Pleated Tunic memiliki bahan poliester yang pastinya nyaman dipakai. Supaya tampilan semakin bergaya, kamu dapat melengkapi penampilan dengan aksesoris, seperti memakai ikat pinggang atau bros.
Buat kamu yang berhijab, kamu bisa memadukannya dengan celana seperti celana panjang setinggi mata kaki atau kulot . Arla Pleated Tunic hadir dalam tiga pilihan warna, hitam, persik , dan fuchsia serta tersedia dalam ukuran XS, S, M, L, XL hingga XXL.
Baca Juga: Model Baju Brokat Mewah dan Kekinian, Cocok untuk Kondangan!
Itu dia Wanita, perbedaan tunik dan gaun, beserta rekomendasinya. Jika kamu menginginkan pakaian yang praktis tanpa bingung mencari bawahan yang sesuai, gaun bisa jadi pilihan yang tepat. Namun, jika kamu hobi memadupadankan pakaian, tunik juga tidak kalah menarik. Keduanya dapat dipakai sebagai pakaian santai maupun formal tergantung model dan desain pakaiannya.
Temukan berbagai koleksi tunik dan gaun yang elegan di atas hanya di situs web toko online Benang Jarum atau toko offline Benang Jarum terdekat. Yuk, tunggu apa lagi? Jangan sampai kehabisan, ya!
